PERPUSTAKAAN BIG

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Ditapis dengan

  • Tahun Penerbitan
    To
    1 0042 1081 0042 1081 004 — 2 1081 0041 2801 5561 8322 108
  • Ketersediaan
  • Lampiran
  • Tipe Koleksi
    Lihat Lebih Banyak
  • Format Fisik Dokumen
    Lihat Lebih Banyak
  • Lokasi
  • Bahasa
Ditemukan 859 dari pencarian Anda melalui kata kunci: author="Indonesia.Bakosurtanal...
Hal. Awal Sebelumnya 76 77 78 79 80 Berikutnya Hal. Akhir
cover
Agreed record of discussions of the 5th joint technical sub-committee meeting…
Komentar Bagikan
Indonesia.BakosurtanalFriedman, S.Z.

The Meeting commenced at 09.00 A.M. on July 8, 1985 and was chaired by Prof. Jacub RAis, the head of the Indonesia delegation. The PNG delegation accepted the agenda of the meeting put forward by the Indonesian delegation. The adopted Agenda is as follows: 1.Opening; 2.Discussion on matters arising out of 1984 meetings (fourth JTSC meeting in Madang and ird JBC meeting in Surabaya); 3.Exchange …

Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
-
Judul Seri
-
No. Panggil
Dokumen 1991/05 BAD a
Ketersediaan1
Tambahkan ke dalam keranjang
Unduh MARCSitasi
cover
Agreed record of discussions of the 4th joint technical sub-committee meeting…
Komentar Bagikan
Indonesia.BakosurtanalPieter AdriaansDolf Zantinge

Review of 1983 program, tabulated results of the Doppler observations on the border doppler stations were provided by the Republic of Indonesia and by Papua New Guinea and compared at the meeting. Tese tables are attached as appendices I and II, respectively. 1984 program, it was agreed that for the 1984 programs, these aerial photography specification be discussed first to determine the requir…

Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
-
Judul Seri
-
No. Panggil
Dokumen 1991/04 BAD a
Ketersediaan1
Tambahkan ke dalam keranjang
Unduh MARCSitasi
cover
Agreed record of discussions of the first joint technical sub-committee meeti…
Komentar Bagikan
Indonesia.BakosurtanalFajar Astuti Hermawati

Meeting commenced at 0900 on 29th April 1982, and considered an agenda put forward by the Indonesian side. Papua New guinea suggested some amendements.

Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
-
Judul Seri
-
No. Panggil
Dokumen 1991/01 BAD a
Ketersediaan1
Tambahkan ke dalam keranjang
Unduh MARCSitasi
cover
The Establishment of a vertical control network in Indonesia Vol. 1 (Dok.No. …
Komentar Bagikan
Eko PrasetyoIndonesia.Bakosurtanal

A network of control points known as benchmarks on which the height is known. The height are defined by means of geometric levelling and a datum definition. The geometric levelling connects among the benchmarks by lines and loops. The height than provides the basis for height measurements referring to an unified adopted vertical eference surface for many purposes such as : mapping for any scale…

Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
-
Judul Seri
-
No. Panggil
Dokumen 1991/29 BAD e
Ketersediaan1
Tambahkan ke dalam keranjang
Unduh MARCSitasi
cover
Laporan pemetaan potensi wilayah pesisir Jawa Timur bagian Utara: lembar Seda…
Komentar Bagikan
Indonesia.BakosurtanalKramer.

Pemetaan potensi wilayah pesisir Utara jawa dimaksudkan untuk inventarisasi dan potensi wilayah pesisir dari aspek pertanian maupun non pertanian pada tingkat skala 1:50.000. Adapun tujuannya adalah sebagai masukan bagi perencanaan tata ruang berwawasan lingkungan dalam rangka memanfaatkan potensi wilayah pesisir serta menambah kepustakaan dalam kajian geografi bagi perencanaan pembangunan regi…

Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
-
Judul Seri
-
No. Panggil
Dokumen 1991/17 BAD l
Ketersediaan1
Tambahkan ke dalam keranjang
Unduh MARCSitasi
cover
Laporan pemetaan potensi wilayah pesisir Jawa Barat bagian utara (Dok.No. 15/…
Komentar Bagikan
Indonesia.Bakosurtanal

Pemetaan potensi wilayah pesisir utara Jawa dengan maksud inventarisasi dan evaluasi potensi wilayah pesisir dari aspek pertanian maupun non pertanian pada tingkat skala 1:50.000. Adapun tujuannya adalah sebagai masukan bagi perencanaan tata ruang berwawasan libgkungan dalam rangka memanfaatkan potensi wilayah pesisir dan menambah kepustakaan dalam kajian geografi bagi perencanaan pembangunan r…

Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
-
Judul Seri
-
No. Panggil
Dokumen 1991/15 BAD l
Ketersediaan1
Tambahkan ke dalam keranjang
Unduh MARCSitasi
cover
Tinjauan studi Reppport untuk masukan proyek LREP II (Dok. 15/1990)
Komentar Bagikan
Indonesia.Bakosurtanal

Hasil studi RePPPort dan LREP dapat saling melengkapi. Proyek LREP dapatlah dikatakan kelanjutan studi RePPProt. Studi LREP, yang hasilnya akan disajikan dalam skala yang lebih besar (1: 100.000 atau 1: 50.000, dapat menggunakan data hasil studi RePPPorT sebagai data masukan untuk memprioritaskan daerah potensial yang akan disurvai. Pemanfaatan hasil studi RePPPorT untuk masukan studi LREP dapa…

Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
-
Judul Seri
-
No. Panggil
Dokumen 1990/15 BAD t
Ketersediaan1
Tambahkan ke dalam keranjang
Unduh MARCSitasi
cover
Pemetaan vegetasi daerah Baturaja Propinsi Sumatera Selatan skala 1:250.000 …
Komentar Bagikan
Indonesia.Bakosurtanal

Maksud dari pemetaan vegetasi ini adalah untuk menginventarisasi tipe-tipe vegetasi baik vegetasi alam maupun budidaya termasuk persebarannya dalam bentuk peta vegetasi skala 1:250.000. Adapun tujuannya adalah untuk memanfaatkan citra SPOT sebagai sumber data dalam rangka ujicoba pembuatan peta vegetasi skala 1:250.000 dan menyediakan informasi vegetasi beserta informasi mengenai bentuklahan, d…

Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
-
Judul Seri
-
No. Panggil
Dokumen 1989/04 BAD p
Ketersediaan1
Tambahkan ke dalam keranjang
Unduh MARCSitasi
cover
Specifications for second order levelling networks (Dok.02/1988)
Komentar Bagikan
Indonesia.BakosurtanalMADCOMS

Part A: Project information; PArt B: Reconnainance instructions; Part C: Instructions for second order optical levelling; Part D: Instructions for double spirit levelling for rever or valley crossing Part E: instruction for building benchmarks; Part F: Instruction for building tide and river gauges; Part G: Description of several benchmark types; Part H: Forms

Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
-
Judul Seri
-
No. Panggil
Dokumen 1988/02 BAD s
Ketersediaan1
Tambahkan ke dalam keranjang
Unduh MARCSitasi
cover
Determination of precise geoid for Indonesia (Dok.09/1988)
Komentar Bagikan
Indonesia.BakosurtanalDjoko Pitono

The link between geometrical geodetic techniques (e.g. satellite positioning techniques) and physical geodetic techniques (e.g. geometric levelling combined with gravity measurements) is the geoid as a special equipotential surface of the gravity potential. There is a broad spectrum of applications of the geoid or more generaly of the gravity field, even more in the future than in the past.

Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
-
Judul Seri
-
No. Panggil
Dokumen 1988/09 BAD d
Ketersediaan1
Tambahkan ke dalam keranjang
Unduh MARCSitasi
Hal. Awal Sebelumnya 76 77 78 79 80 Berikutnya Hal. Akhir
PERPUSTAKAAN BIG
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan Badan Informasi Geospasial adalah perpustakaan yang dikelola oleh Badan Informasi Geospasial. Perpustakaan ini memiliki koleksi yang berkaitan dengan informasi geospasial dan literatur terkait lainnya.

Statistik Pengunjung Web

Hari Ini : 1 Pekan Terakhir : 1 Bulan Terakhir : Total Kunjungan :

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Batas Wilayah
  • Ekologi
  • Fotogrametri
  • Geografi
  • Geologi
  • GIS
  • Ilmu Tanah
  • Kartografi
  • Manajemen Bencana
  • Oceanografi
  • Penginderaan Jauh
  • Peta
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik