Text
Model perencanaan ruang pesisir bagi pengembangan budidaya rumput laut dengan pendekatan spasial dinamik
Budidaya rumput laut merupakan salah satu kegiatan di daerah pesisir Indonesia yang berkembang sangat pesat, dimana Sulawesi Selatan merupakan sentra utama jenis Kappaphycus alvarezii. Budidaya rumput laut yang ekstensif apabila tidak direncanakan dengan mempertimbangkan daya dukung ruang dapat menyebabkan konflik kepentingan dengan kegiatan lain di wilayah pesisir sehingga diperlukan penelitian mengenai model perencanaan ruang budidaya rumput laut.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Menganalisis karakteristik dan dinamika ekologi, sosial dan ekonomi kawasan budidaya rumput laut; 2) Menganalisis sebaran budidaya rumput laut dengan pendekatan citra multitemporal; 3) Menganalisis kesesuaian dan daya dukung ruang budidaya rumput laut; 4) Menganalisis kelayakan usaha dan nilai ekonomi lahan budidaya rumput laut; dan 5) Menyususn model perencanaan ruang budidaya rumput laut dengan pendekatan spasial dinamik.
Metode penelitian menggunakan multianalisis yang mencakup: 1) Analisis statistik deskriptif dan Spatial-DAPSI(W)R(M) digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik dan keranka konsep interaksi kondisi ekologi dan sosio-ekonomi budidaya rumput laut di Talakar; 2) citra multitemporal digunakan untuk menganalisis sebaran budidaya rumput laut; 3) analisis kesesuaian dan daya dukung ruang dilakukan dengan bantuan SIG untuk tiga karakteristik sistem perairan lokasi budidaya; 4) analisis finansial dilakukan untuk melihat kelayakan usaha dan analisis regresi untuk melihat pengaruh faktor produktivitas dan jarak lokasi pemasaran terhadap nilai ekonomi lahan budidaya; 5) Model perencanaan ruang budidaya rumput laut dibangun dengan pendekatan gabungan antara model sistem dinamik dan model spasial dinamik.
Hasil penelitian kerangka konsep interaksi ekologi dan sosio-ekonomi menunjukkan bahwa faktor utama perluasan aktivitas budidaya rumput laut adalah kebutuhan dasar yang meningkat akibat pertumbuhan penduduk dan masih rendahnya kesejahteraan masyarakat pesisir.
B20190725312 | 579.8 ATI m | Perpustakaan BIG (500) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain