PERPUSTAKAAN BIG

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
No image available for this title

Text

Peluang integrasi informasi geospasial tematik (IGT) dalam penataan ruang berbasis mitigasi bencana: studi kasus di Kabupaten Bantul, DIY

Ircham Habib Anggara - Nama Orang;

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bantul yang telah secara eksplisit menekankan pada upaya pengurangan resiko bencana dalam tujuan penataan ruangnya. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan metode kualitatif. Data yang digunakan yaitu data sekunder yang berupa dokumen RTRW Kabupaten Bantul tahun 2010-2030 dan peta-peta kawasan rawan bencana yang diroduksi oleh walidata Informasi Geospasial Tematik dalam kerangka kebijakan satu peta (KSP). teknik analisis data dilakukan melalui metode overlay dan metodesubjective matching untuk melakukan simulasi integrasi pendekatan multi hazard dalam rencana pola ruang, serta wawancara mendalam diperlukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi pendekatan multi hazard dalam penataan ruang berbasis mitigasi bencana di Kabupaten Bantul.
HAsil penelitian menujukkan bahwa Kabupaten Bantul belum mengimplementasikan pendekatan multi-hazard dalam penataan ruang wilayahnya. Permasalahan yang menghambat iplementasi pendekatan multi hazard dalam penataan ruang berbasis mitigasi bencana di Kabupaten Bantul dapat di kelompokkan menjadi dua aspek utama yaitu: teknis (data) dan institusional. Implementasi pendekatan multi hazard dalam penataan ruang berbasis mitigasi bencana dapat berhasil apabila ada upaya untuk meningkatkan aksebilitas data geospasial melalui konsep data sharing, meningkatkan kapasitas organisasi, serta integritasi pendekatan multi hazard dalam peraturan penataan ruang. Sehingga, pembahasan mengenai implementasi pendekatan multi hazard dalam peanataan ruang berbasis mitigasi bencana selain difokuskan pada metode pemetaan multi hazard juga harus ditekankan pada aspek institusional, yang meliputi pilar regulatif, normatif dan kognitif.


Ketersediaan
B20190930332711.4 IRC pPerpustakaan BIG (700-)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
711.4 IRC p
Penerbit
Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada., 2019
Deskripsi Fisik
xii, 131 hlm. : illus. ; 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
711.4
Tipe Isi
text
Tipe Media
other
Tipe Pembawa
unspecified
Edisi
-
Subjek
Penataan Ruang
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN BIG
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan Badan Informasi Geospasial (BIG) adalah sebuah perpustakaan yang berada di bawah Badan Informasi Geospasial Indonesia. Perpustakaan ini memiliki koleksi yang berkaitan dengan informasi geospasial, termasuk peta, data geospasial, dan literatur terkait. Selengkapnya

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Batas Wilayah
  • Ekologi
  • Fotogrametri
  • Geografi
  • Geologi
  • GIS
  • Ilmu Tanah
  • Kartografi
  • Manajemen Bencana
  • Oceanografi
  • Penginderaan Jauh
  • Peta
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik