Text
Ruang air dan tata ruang: pendekatan penataan ruang dan pengelolaan DAS berkelanjutan
Perkembangan wilayah berimplikasi pada perubahan tata guna lahan dengan semakin bertambahnya lahan terbangun. Ruang air juga semakin dibatasi ketika kawasan resapan air berubah fungsi, terlebih ketika perencanaan ruang mengacuhkan pentingnya faktor catchment area dengan lebih mempertimbangkan batas administratif wilayah. Tata ruang seringkali menjadi kambing hitam ketika permasalahan banjir terjadi. Pendekatan pentaan ruang dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) berkelanjutan menjadi solusi untuk harmonisasi ruang air dan tata ruang dalam mendukung pembangunan.
B20191231440 | 711.4 PIT r | Perpustakaan BIG (700-) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain