Text
Jelajah pantai Indonesia: mengenal berbagai jenis pantai dan keragaman sumberdayanya
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pulau terbanyak dan jumlah garis pantai terpanjang di dunia. Pantai di Indonesia memiliki keunikan ekosistem, potensi sumber daya, dan jasa lingkungan yang beragam, diantaranya perikanan, mangrove, terumbu karang, pariwisata dan transportasi.
Pemanfaatan sumberdaya di daerah pantai perlu didukung dengan data dan informasi geospasial yang lengkap, akurrat, dan dapat dipertangungjawabkan. Garis pantai merupakan garis khayal yang bersifat dinamis. Oleh karena itu, diperlukan data garis pantai yang dianggap tetap dan dapat menjadi refernsi.
Sebagaimana dinyatakan dalam UU No. 4 Tahun 2011 tentang informasi Geospasial, terdapat 3 jenis garis pantai yakni garis pantai surut terendah, garis pantai pasang tertinggi, dan garis pantai muka air laut rata-rata. Penentuan garis pantai dilakukan dengan dua metode. Metode langsung dengan cara survei hidrografi dan metode tidak langsung dengan cara delineasi pada data penginderaan jauh citra satelit atau foto udara.
Data garis pantai diperlukan oleh para pengguna untuk keperluan perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, dan penyusunan rencana kegiatan pembangunan. Salah satu pemanfaatan utama data garis pantai untuk pembuatan Peta Rupabumi Indonesia (RBI), Peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI), dan Peta Lingkungan Laut Nasional (LLN).
BK.20200211008 | Buku.Karya 2020/386.2 DEW j | Perpustakaan BIG (300) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain