PERPUSTAKAAN BIG

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
No image available for this title

Text

Kajian pengelolaan pesisir berbasis ekowisata: di kepulauan Karimunjawa

Muh. Aris Marfai - Nama Orang;

Biodiiversitas berbagai jenis terumbu karang, lamun, dan mangrove yang terdapat di Kepulauan Karimunjawa mengindikasikan bahwa Kepulauan Karimunjawa mampu memberikan nuansa baru dalam berwisata di pulau kecil. Indikator keberhasilan pembangunan di Kepulauan Karimunjawa dapat diketahui melalui rona lingkungan yang baik dan menarik, meliputi lingkungan biotik, atbiotik dan kultur.
Identifikasi terkait biodiversitas laut maupun darat di Kepulauan Karimunjawa menjadi hal utama yang harus dilakukan dalam pengelolaan kegiatan pariwisata. Daya tarik utama berada pada keberagaman ekosistem yang dimiliki oleh Kepulauan Karimunjawa. Berbagai jenis wisata yang berkembang ialah kegiatan wisata bahari dan wisata pantai. Wisata bahari meliputi kegiatan snorkeling dan menyelam untuk melihat berbagai biota bawah laut, seperti berbagai jenis terumbu karang dan ikan. Kegiatan wisata pantai meliputi rekreasi pantai dan berperahu untuk melihat keindahan pemandangan di pantai, seperti sunset di sore hari.
Pembangunan kegiatan ekowisaata di Kepulauan Karimujawa tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang muncul, yaitu pemanfaatan sumberdaya alam pesisir yang semakin tinggi sehingga menimbulkan degradasi lingkungan pesisir. Degradasi lingkungan terjadi karena pemanfaatan sumberdaya yang melebihi daya dukungnya. Analisis daya dukung digunakan sebagai pembatas dalam pemanfaatan sumberdaya agar tidak merusak lingkungan dan kelestariannya tetap terjaga.
Pengembangan berbagai objek wisata di Kepulauan Karimujawa harus memperhatikan berbagai parameter fisik agar sesuai dengan kemampuan lahan dan tidak melampaui daya dukung lingkungannya. Konsep daya dukung, yaitu kemampuan suatu kawasan wisata untuk menerima jumlah makksimum pengunjung sehingga dalam pengembangan objek wisata tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Analisis daya dukung terhadap akomodasi dan kondisi pangan menjadi penting akibat tren pengunjung Kepulauan Karimunjawa yang semakin tinggi.


Ketersediaan
B20201119105333.6194 MUH kPerpustakaan BIG (300)Tersedia
B20210906031333.6194 MUH kPerpustakaan BIG (300)Tersedia
B20210906032333.6194 MUH kPerpustakaan BIG (300)Tersedia
20210906033333.6194 MUH kPerpustakaan BIG (300)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
333.6194 MUH k
Penerbit
Yogyakarta : UGM Press., 2019
Deskripsi Fisik
xv,181 hlm. : illus. ; 24 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-386-796-7
Klasifikasi
333.6194
Tipe Isi
text
Tipe Media
other
Tipe Pembawa
unspecified
Edisi
-
Subjek
Sumberdaya Pesisir
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN BIG
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan Badan Informasi Geospasial (BIG) adalah sebuah perpustakaan yang berada di bawah Badan Informasi Geospasial Indonesia. Perpustakaan ini memiliki koleksi yang berkaitan dengan informasi geospasial, termasuk peta, data geospasial, dan literatur terkait. Selengkapnya

Statistik Pengunjung Web

Hari Ini : 12952 1 Pekan Terakhir : 57674 1 Bulan Terakhir : 150431 Total Kunjungan : 150431

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Batas Wilayah
  • Ekologi
  • Fotogrametri
  • Geografi
  • Geologi
  • GIS
  • Ilmu Tanah
  • Kartografi
  • Manajemen Bencana
  • Oceanografi
  • Penginderaan Jauh
  • Peta
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik