Text
Utak-atik tata kelola kota
Buku Utak-Atik Tata Kelola dimulai dengan mencoba mencari makna kota bagi orang Indonesia, menelaah dinamikanya, dan kemudian menawarka satu konsep kota yang berkelanjutan. Selanjutnya, dibahas tantangan yang dihadapi para penyelenggaraan kota dan kemudian ditawarkan suatu kerangka manajemen kota. Dicatat adanya aneka instrumen pengelolaan kota dan juga dibahas kota dalam tautannya dengan hak asasi manusia.
Bagian tersebut agaknya ditulis ketika Indonesia sedang dalam peralihan menuju negara hukun yang lebih terdesentralisasikan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Oleh karena itu, kesan atas situasi kota di Indonesia yang diungkapkan masih diliputi gambaran tentang pelanggaran hak asasi manusia.
Setelah menggambarkan ketimpangan desa dan kota, buku ini kemudian menukil RPJPN 2005-2025 yang menandai respons pemerintah atas perkembangan kekotaan. Kemudian, bahasan diakhiri dengan menjelaskan agenda PBB tentang kekotaan yang tertuang dalam The New Urban Agenda (NUA) atau Agenda Baru Perkotaan dan komitmen pemerintah Indonesia untuk mengimplementasikannya.
B20211227090 | 711.4 TJU u | Perpustakaan BIG (700) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain