Text
Pemodelan pola sebaran fishing ground: pendekatan budaya lokal dan analisis penginderaan jauh
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model informasi spasial pola sebaran wilayah potensial perikannan tangkap berdasarkan pengetahuan lokal dan data penginderaan jauh guna lebih meningkatkan ketahanan pangan nasional. Pengetahuan lokal (Pranata mangsa) dijadikan acuan untuk mengetahui awal datangnya musim penangkapan dan lokasi penangkapan ikan oleh nelayan Yogyakarta. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk mengetahui karakteristik oseanografi. Citra yang digunakan adalah citra Aqua MODIS/Moderate Imaging Spectroradiometer level 3. Algoritma yang digunakan untuk estimasi konsentrasi klorofil-a adalah OC3M. Analisis temporal klorofil-a dan SPL dilakukan dengan metode deret waktu. Untuk melihat hubungan antara klorofil-a dan SPL dengan hasil tangkap dilakkan analisis secara deskriptif dan regresi linier sederhana antara 23.48C -31,366 C. SPL yang dominan pada wilayah penelitian sebesar 28C-30C. Secara umum yang doinan pada wilayah penelitian antara 0.3 mg/m3 - 13.674 mg/m3. Hasil analaisis data produksi tangkapan dengan konsentrasi klorofil-a dan data produksi tangkapan dengan SPL, secara langsung pla (pattern) hubungannya tidak terlihat jelas. Sedangkan analisis dengan menggunakan data anomalinya menunjukkan ada kecenderungan waktu tunda antara kenaikan konsentrasinya menunjukkan ada kecenderungan waktu tunda antara kenaikan konsentrasi klorofil-a dengan hasil tangkapan ikan tongkol secara umum lamanya 2-3 bulan. Hasil tangkapan tongkol naik setelah adanya kenaikan kelimpahan klorofil-a
BK20230203010 | Buku.Karya 2023/494.02 IRM p | Perpustakaan BIG (Buku.Karya) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain