Text
Menuju Kota Pesisir berkelanjutan: profil penghidupan berkelanjutan dan kerentanan banjir rob di Semarang
Untuk mencapai kota pesisir berkelanjutan, kota Semarang harus memiliki ketahanan terhadap ancaman banjir rob. Meski demikian, kebijakan saat ini belum mempertimbangkan ketahanan dan kerentanan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran permukiman terdampak banjir rob, strategi adaptasi, profil penghidupan, ketahanan, dan kerentanan rumah tangga pesisir. Metode yang digunakan adalah analisis spasial, analisis deskriptif, analisis regresi, analisis penghidupan berkelanjutan, dan aplikasi indeks kerentanan penghidupan masyarakat. HAsil penelitian menunjukkan lokasi permukiman terdampak banjir rob, strategi adaptasi yang paling umum digunakan masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan rumah tangga pesisir. Berdasar profil penghidupan berkelanjutan, diketahui masyarakat bergtantung pada modal fisik dan modal sosial. Indeks kerentanan penghidupan menunjukkan kelurahan-kelurahan yang memiliki kerentanan tinggi, sedang, dan rendah. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa kelurahan pesisir Kota Semarang memiliki kerentanan yang beragam terhadap banjir rob sehingga upaya mitigasi serta adaptasi yang lebih terarah perlu dilakukan untuk mencapai tujuan pembangunan kota tahan bencana.
B20240626034 | 711.4 TIA m | Perpustakaan BIG (711.4) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain