Text
Geomaritim Indonesia: kajian histori sumberdaya dan teknologi menuju Indonesia sebagai poros maritim dunia
Geomaritim merupakan istilah yang diinisiasi oleh Ikatan Geografi Indonesia (IGI) diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakay luas untuk bersinergi dan menjadi media/wadah bersama untk menyelaraskan pembangunan kemaritiman Indonesia.rnDalam Buku Paradigma Geomaritim, para geograf membuat delapan strtaegi geomaritim yang disebut Astha TArani Geomaritim yang berpedoman pada lima pilar poros Maritim Dunia yakni 1) Budaya Maritim; 2) Sumberdaya LAut; 3) Infrastruktur dan Konektivitas maritim; 4) Diplomasi Maritim; 5) Pertahanan Maritim.rnBagian Pertama Buku ini memberkan gambaran mengenai perkembangan konsep maritime hingga saat ini, juga bagaimana terminology paradigma geomaritim secara lebih lanjut hingga pada masa lampau untuk mengetahui bagaimana Negara Kesatuan RI ini menjadi negara maritime yang berjaya dilautan melalui sejarah kerajaan dan suku-suku laut yang ada di negara Indonesia.rnPada Bagian kedua, tentang benyul implementasi Astha Tharani Geomaritim yang pertamayakni mengenai bentuk dan letak strategis wilayah Indonesia untuk pengelolaan berbasis kebhinekaan wilayah geografi.rnSedangkan pada bagian akhir menjelaskan bentuk implementasi Astha Tharani yang kedelapan yakni mengenai teknologi kapal nusantara dibangun, bagaimana teknologi penangkapan ikan, navigasi, hingga pemutakhirannya sebagai wujud dari teknologi informasi geospasial sebagai data dasar kebijakan atau data dasar pokok pembangunan maritim.
BK.20190211050 | Buku.Karya 2019/367.2 FAR g | Perpustakaan BIG (BK-2019) | Tersedia |
BK.20200212033 | Buku.Karya 2020/411.2 FAR g | Perpustakaan BIG (BK-2020) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain