Text
Akses perempuan terhadap keadilan di Indonesia: studi kasus atas perempuan desa pencari keadilan di Cianjur, Brebes dan Lombok
Pertanyaan dasar yang ingin dijawab melalui studi kasus ini adalah bagaimana perempuan desa pencari keadilan, atau yang dalam studi ini disebut penyintas, dapat mengakses keadilan saat menghadapi kasus hukum. Hal ini menjadi sangat relevan karena berbagai studi menunjukkan bahwa akses perempuan terhadap keadilan masih sangat lemah. Kemiskinan serta domestikasi dan subordinasi status sosial perempuan yang dialami penyintas telah mengkondisikan mereka menjadi rentan terhadap berbagai pelanggaran hak dan praktek disskriminasi, sehingga melatarbelakangi sebagian besar persoalan hukum yang diangkat dalam studi ini, terutama dalam kasus-kasus KDRT, perceraian, perburuhan dan trafficking.rnStudi kasus ini bertujuan untuk memperoleh bahan pembelajaran dan contoh-contoh keberhasilan dari pengalaman penyintas mengakses keadilan saat mengalami kasus hukum, baik yang terkait dengan hukum keluarga maupun diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan. Pembelajaran dan contoh kebrhasilan ditarik dari 28 kasus yang dialami oleh penyintas di tiga lokasi yaaitu Cianjur, Brebes dan Lombok.
B20190118175 | HK 362.83 YOH a | (HK 300) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain