Text
Keistimewaan Yogyakarta :dari sudut pandang geomorfologi
Daerah Istimewa Yogyakarta bukan hanya istimewa dari segi sejarahnya dengan kedudukan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Pakualaman yang ada sejakzaman penjajahan, atau sistem istimewadari sistem pemerintahannya., tetapi yang tidak banyak diketahui oleh orang awam bahwa Yogyakarta istimewa dalam penciptaan alamnya. Ditinjau dari geomorfologi berdasarkan aspek genesis pembentukan bentang lahan, dari 10 bentang lahan yang ada di dunia ternyata yogyakrta memilik 9 macam diantaranya. Sungguh secara kacamata ilmiahini menunjukan bahwa Yogyakarta benar-benar daerah yang istimewa. Kesembilan macamm bentanglahan yang di Yogyakarta tersebut adalah bentanglahan asal proses vulkanik Gunungapi Merapi di Sleman, bentanglahan asal proses fluvial (aliran sungai) pada lahan-lahan bawahan di Bantul dan Kulonprogo, bentangan asal proses marine (aktivitas gelombang) di sepanjang wilayahkepepesisiran Gunung Kidul, Bantul, hingga Kulonprogo, bentanglahan asal proses aeolian (aktivitas angin) berupa gumuk-gumuk pasir (sand dunes) di Parangtritis dan sekitarnya, yang hanya satu-satunya di Asia Tenggara, bentanglahan asal proses solusionalyang membentuk Pernukitan Karst Gunungsewu di Gunung Kidul, bentang asal proses struktural patahan berupa Perbukitan Baturagung di perbatasan Bantul dan Gunungkidul, bentanglahan asal proses organik berupa pantai-pantai terumbu karang di Gunungkidul, dan bentalahan asal pros antropogenik sebagai bentukan hasil karya manusia berupa wilayah perkotaan Yogyakartadan kota-kota kabupaten lainnya.
B.20160707135 | 551.41 LAN k | Tersedia | |
B.20160706136 | 551.41 LAN k | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain