1. Pencarian ada 2 yaitu pencarian sderhana dan pencarian detail. Pencarian sederhanan cukup ketik kata kunci saja. Apabila butuh pencarian yang detail ada nama pengarang, tahun pakai pencarian detail
2. Ketik kata kunci pada kotak pencarian, kemudian tekan tombol keyboard enter.
3. Akan muncul hasil pencarian , silahkan klik
Identifikasi tingkat ketertinggalan dan ketahanan pangan desa dengan metoda Geoinformatics Hotspot Detection, kasus Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat
Tujuan penelitian adalah untuk menemukan korelasi antara tingkat ketertinggalan dan tingkat ketahanan pangan desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ruang lingkup penelitian terdiri atas tingkat ketertinggalan desa dan tingkat ketahanan pangan desa.Metode yang dipergunakan adalah teknologi Geoinformatics Hotspot Detection dengan perangkat lunak SarScan dapat menginvestigasi secara geografis,mendeteksi kluster-kluster desa berdasarkan tingkat ketertinggalannya dan melihat apakah hal tersebut signifikan secara statistk. Sampel desa diambil untuk mengetahui tingkat ketahanan pangan desa. Sampel tersebar secara random pada ruang dan waktu tertentu. Hasil yang diperoleh adalah hotspot ketertinggalan desa terdapat di desa-desa Cijengkol, Mekarjaya dan Lembursawah. Hotspot ketahanan pangan terdapat di desa-desa Sirnarasa, Sukamaju dan Mekarsari. Korelasi antara tingkat ketertinggalan dan tingkat ketahanan pangan pada masing-masing desa ternyata lemah yaitu sebesar 0,58.