Text
Keterampilan berbicara
Buku Keterampilan Berbicara ini adalah buku kedua dari seri keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa dimulai dari keterampilan menyimak, kemudian keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan terakhir keterampilan menulis. Ada teori yang mengatakan kalau anak sudah bisa mendengarkan, menyimak sejak dalam kandungan. Setelah ia lahir, maka anak tersebut diajarkan berbicara. Pintar berbicara, maka ia pun akan diajarkan membaca. Keterampilan menulis diajarkan setelah anak bisa menyimak, berbicara, dan membaca, karena keterampilan menulis adalah akumulasi dari ketiga keterampilan sebelumnya.
Mungkin tak seorangpun yang sanggup tidak berbicara dalam sehari. Berbeda halnya dengan makan, orang tahan untuk tidak makan dan minum seharian, terutama yang tengah berpuasa. Berbicara adalah kebutuhan primer setiap manusia sebagai makhluk sosial, manusia butuh berkomunikasi, dalam hal ni berbicara sebagai kebutuhan sosialnya. Orang mampu menyuarakan apa yang menjadi perhatian dan kegearannya melalui berbicara. Orang bisa mengekspresikan semua emosinya dalam kegiatan berbicara. Bahkan banyak orang, bahkan pasangan yang bertengkar pun akan mengatakan "ngomong dong apa yang kamu mau". Dialog tersebut juga menunjukkan pentingnya berbicara.
Buku ini terdiri dari 12 bab pembahasan, yang disesuaikan dengan mata kuliah mahasiswa, dan juga mudah untuk dipahami oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran mata kuliah ini. Adapun materi dan pembahasannya, yakni Bab 1, Hakikat Berbicara; Bab 2, Kemampuan Dasar dan Pendukung Berbicara; Bab 3, Berbicara di Depan umum, Bab 4, Pidato; Bab 5, Debat; Bab 6, Wawancara, Bab 7, Puisi; Bab 8, Menolong dan dongeng; Bab 9, Dialog/Drama, Bab 10, Berbicara dalam diskusi, Bab 11, Berbicara dalam kegiatan ilmiah, dan Bab 12 Praktik kepemanduan.
B20201119108 | 302.2 ELV k | Perpustakaan BIG (300) | Tersedia |
B20231024014 | 302.2 ELV k | Perpustakaan BIG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain