Text
Penelitian berbasis output: paradigma baru pengelolaan penelitian di Indonesia
Periode 2015-2019 menjadi periode baru sekaligus memberikan harapan dala penyelenggaraan kegiatan penelitian dan pengembangan di Indonesia. Berdasarkan data, sekitar 80% dari anggaran penelitian dan pengembangan di Indonesia dibiayai atau bersumber dari Pemerintah (APBN/APBD). Hal ini menunjukkan bahwa pola penggunaan anggaran bagi kegiatan penelitian dan pengembangan harus mengikuti mekanisme pertanggungjawaban yang masih kental dengan administrasi laporan keuangan dibandingkan dengan substansi penelitian. Tata cara penyusunan pertangungjawaban keuangan secara umum masih mengikuti mekanisme pertanggungjawaban pengadaan barang dan jasa. Salah satunya dapat disebut dengan paket regulasi 'paradigma baru' dalam penyelenggaraan penelitian.
B20201119151 | 352.5 PRA p | Perpustakaan BIG (300) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain