Text
Arsitektur hijau dalam inovasi kota
Buku ini memuat best practices sari kota-kota di dunia dan di Indonesia yang telah mampu berinovasi dengan langkah perencanaan berbasis ramah lingkungan. Sebagai contoh Surabaya yang peduli taman kota. Solo yang merevitalisasi kawasan slum dan kumuh, serta Jakarta yang merevitalisasi kawasan tua. Adapun Braga dan Portugalsaat ini memiliki kawasan 25 ha yang diperuntukan bagi pejalan kaki untuk mengeksplorasi kawasan bersejarah yang dikombinasikan dengan kawasan komersial yang menggeliat perekonomian kota. Pendekatan Arsitektur hijau yang dilakukan kota-kota tersebut dalam berinovasi diharapkan dapat menjadi virus yang menulari kota-kota lain di Indonesia dan Dunia untuk dapat terus menjadi kota yang menyejahterakan nyaman ditinggali oleh pendudukannya. Oleh karena kota haruslah berusaha untuk “hidup” dan menghidupi pendudukanya.
B20151210131 | 711.4 ARI a | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain